“Eh
Beswan Djarum dapet uang dari rokok dong”
“Lu
dapet uang beasiswa dari hasil jualan rokok dong”
Diatas adalah
beberapa pertanyaan orang-orang terdekat ketika saya mengatakan ingin menjadi
Beswan Djarum. Apabila kita lihat dari namanya saja Grup Djarum sangat identik
dengan produk rokok terkenal di Indonesia, yaitu Djarum Super. Nah sebenarnya
apa saja sih usaha dari Grup Djarum ini? Setiap tahunya ada 500 mahasiswa/i
dari seluruh pelosok Indonesia yang menerima gaji (baca: uang beasiswa) dari
perusahaan terbesar di Indonesia ini sebesar Rp. 750.000,- per bulan. Grup
Djarum dahulu hanya memiliki usaha sebuah pabrik rokok yang berada di Kudus
didirikan oleh Oei Wie Gwan, kini sepak terjang Grup Djarum yang dikendalikan
oleh kedua putranya, Michael Bambang Hartono dan Budi Hartono yang sudah
melebar bahkan sudah jauh masuk ke sektor-sektor lainnya. Salah satu sektor
yang terkenal adalah sebagai grup pemegang saham BCA yang merupakan bank
terbesar ketiga di Indonesia dengan total aset 283 Triliun rupiah.
Disini saya
mencari informasi apa saja usaha dari Grup
Djarum dari berbagai informasi yang bisa didapatkan dari internet. Apa saja? Mari
kita lihat!
1.
PT. Djarum
[Logo PT.Djarum] |
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan produk yang
diproduksi oleh PT.Djarum. Dan mungkin saja salah satu pembaca blog saya adalah
penyumbang kekayaan PT.Djarum (baca: mengkonsumsi rokok Djarum).
2.
PT. Hartono Plantation Indonesia (HPI-Agro)
[Logo HPI-Agro] |
Usaha yang berdiri sejak tahun 2008 ini berfokus kepada
pengadaan kelapa sawit di Pulau Kalimantan. 20 Hektar tanah sudah dikelola, targetnya
mereka ingin memiliki lahan seluas 50 ribu hektar untuk penanaman Kelapa Sawit.
Seiring dengan perkembangan waktu, kini perusahaan yang berawal dari perusahaan
perkebunan kelapa sawit mengambangkan jenis komoditi lain, yakni cengkeh. Selain
itun mereka juga memiliki Hutan Tanaman Industri di bidang kayu.
3.
PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron)
[Logo Polytron] |
Coba lihat benda elektronik di sekeliling anda? Meskipun
beberapa elektronik Indonesia dipenuhi dengan merk-merk dari Jepang, Korea, dan
China, namun sebenarnya ada produk elektronik yang berasal dari Indonesia. Di bidang
elektronik Grup Djarum juga memiliki Polytron yang berfokus memproduksi TV LED
dan LCD. Tak hanya berhenti pada produk itu saja, Polytron pun juga memproduksi
Kulkas, AC, hingga Smartphone yang tidak kalah dengan produk luar.
4.
Grand Indonesia
[Logo Grand Indonesia] |
Anda sering jalan-jalan ke Jakarta? Melewati Bundaran HI? Rasanya
ada yang kurang apabila ke Jakarta tidak mengunjung pusat perbelanjaan salah
satunya Grand Indonesia. Letaknya sangat strategis berada di dekat Bundaran HI,
memiliki 8 lantai dan terdiri dari 2 blok (barat & timur) yang terhubung
oleh sebuah jembatan. Banyak sekali Offline Fashion Store dari brand mewah terkenal
seperti Zara, Uniqlo, Dr.Marten, Pull & Bear, Levi’s, H&M, dll.
5.
PT. Sarana Menara Nusantara
[Logo PT.Sarana Menara Nusantara] |
Bergerak dalam melakukan kegiatan investasi pada perusahaan
dengan spesialisasi memiliki dan mengoperasikan lokasi menara telekomunikasi
untuk disewakan kepada perusahaan komunikasi nirkabel.
6.
Menara BCA
[Menara BCA] |
Gedung ini adalah pusat perkantoran yang dikelola Grup
Djarum melalui Bank BCA. Merupakan salah satu gedung tertinggi di Jakarta dan
menyatu dengan pusat perbalanjaan Grand Indonesia.
7.
Hotel Indonesia Kempinski
[Hotel Indonesia Kempinski] |
8.
Mall Daan Mogot
[Mall Daan Mogot] |
9.
WTC Mangga Dua
[WTC Mangga Dua] |
10.
Perumahan Resinda Karawang
11.
Padma Hotel Karawang
12.
BCA (Menguasai saham diatas 50%)
[Logo BCA] |
13.
GDI : Kumparan & Kaskus
[Logo Kaskus] |
14. E-Commerce : Blibli.com
[Logo Blibli] |
15.
Apartemen Kempinski Residence
[Kempinski Residence] |
Nah, itu adalah beberapa usaha dari Grup Djarum, banyak bukan? Dengan
banyaknya usaha yang dijalankan oleh Grup Djarum, ada banyak kontribusi yang
diberikan kepada Indonesia termasuk Djarum Beasiswa Plus.
Sumber: